Tanggal: 2016-08-30 08:52:26
Bacaan: Markus 4
Tentang perumpamaan yang diajarkan Yesus kepada orang-orang yang disekeliling Yesus
Markus 4:23 (TB) Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
disini saya belajar dari perumpamaan yang Yrsus ajarkan, karena dari perumpamaan itu dapat memudahkan kita mengerti apa yang dimaksud Tuhan
dari perumpamaan tentang biji sesawi, disana bisa dijatakan bahwa biji sesawi adalah iman yang kita punya.
menerima Firman Tuhan dan melakukan firman Tuhan, dengan cara memberitakan firman Tuhan
Tanggal: 2016-08-31 08:31:22
Bacaan: Markus 5
1. kata memohon (dalam AYT) sering muncul. Legion memohon dan pemimpin sinagoge juga memohon kepada Yesus.
1. ketika banyak yg dengar ttg babi-babi yg mati, mereka mengusir Yesus. mereka tidak peduli kpd orang yg sdhh waras krn Yesus. 2. ketika orang yg tdk waras mnta mengikut Yesus, Yesus tdk mengizinkannya. Dia diminta menceritakan ttg Yesus kpd keluarganya dan orang2 di daeranya. 3. ketika bagi manusia keadaan sdh sulit, Yesus berkata, "Jangan takut, percaya saja."
1. aku belajar untuk memohon kepada Yesus dan dengan sabar menantikan pertolonganNya. 2. setiap jawaban doa dan pertemuann dng Tuhan adalah kesaksian untuk Tuhan.
kiranya Tuhan menolong kita untuk terus berserahh kepada-NYa dan memampukan kita untuk bersaksi bagi Dia.
sharing sharing tentang Tuhan dalam kesempatan apa pun.
Tanggal: 2016-08-30 09:34:07
Bacaan: Markus 4
* Tokoh: Yesus, orang banyak, kedua belas murid, penabur. * Tempat: Di tepi danau, di atas perahu, di pinggir jalan, di semak duri, di tanah berbatu, di tanah yang baik. * Peristiwa: Yesus mengajar dari atas perahu, peristiwa badai, Yesus menceritakan arti perumpamaan kepada kedua belas murid.
* Ayat 11 kata "rahasia kerajaan Allah" sudah pernah dibahas di Markus 1:15. * Kata diulang-ulang: perumpamaan, firman, mendengar, percaya, penabur, menabur, benih, tanah. * Yesus mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan fokusnya untuk kedua belas murid sekalipun banyak orang mengikuti dan turut mendengarkan perkataan-Nya. * Pada masa itu, orang begitu menghargai firman Allah, mau mendengarkan, mengingat-ingat. * Yesus mengajar dengan perumpamaan, terkait kehidupan sehari-hari. Yesus mengajarkan kepada kita untuk tenang dan percaya kepada-Nya. * Yesus melakukan pengajaran dengan cara itu -- dengan perumpamaan, sesuai dengan pengertian mereka. Ada beberapa hal yang kontradiksi: mereka mendengar, tetapi tidak mengerti, dll.. * Kedua belas murid Yesus kurang percaya kepada Yesus. Sebab, mereka panik karena ada angin ribut. * Pertanyaan tentang "siapa gerangan orang ini" menunjukkan kalau murid-murid belum sepenuhnya percaya.
* Dari ayat 11: belajar bahwa saya harus mendengar dan mengerti, melihat dan mengerti. * Ada orang-orang yang dikhususkan oleh Yesus untuk dibawa ke mana-mana, diutus ke sana-kemari. * Lebih belajar dari peristiwa saat murid-murid dan Yesus berada di kapal: tenang dan percaya. * Belajar dari biji sesawi, seperti iman. Ketika kita memelihara iman, iman itu akan terus tumbuh. * Belajar bahwa Tuhanlah yang memberi pertumbuhan dalam setiap pekerjaan pemberitaan Firman.
* Kita harus bisa mendengar firman dan mengerti, melihat dan mengerti. * Perlunya melihat kapasitas dalam melayani supaya pelayanan bisa lebih baik. * Ketika imam dipelihara, iman akan bertumbuh. * Pentingnya rasa tenang dan percaya dalam menjalani hidup.
* Berbagi firman Tuhan. * Melihat orang-orang yang dilayani untuk tahu kapasitas supaya bisa memutuskan/memilih secara bijak. * Tenang dan percaya dalam menghadapi masalah. * Lebih memelihara iman dengan PA. * Menjadi penabur dengan sukacita, terus percaya akan Tuhan
Baca teks Alkitab yang akan dipelajari berulang-ulang, atau dengarkan bacaan teks tersebut dari Alkitab audio. Sangat baik jika melihat teks tersebut dalam berbagai versi Alkitab yang lain.
Judul | Player |
---|---|
Matius Introduksi | |
Matius 1:1-15 | |
Matius 1:16-25 |
Judul | Player |
---|---|
PB- |
Judul | Player |
---|---|
Kerajaan-Mu Datanglah | |
Krisis Kristus | |
Pemeriksaan dari Leher ke Atas | |
Seekor Kura-kura di Atas Tiang Pagar | |
Kebenaran yang Berhubungan | |
Melihat ke dalam ke Atas dan ke Atas | |
Para Murid Ilahi dan Nilai-nilai Vertikal | |
Pemilihan Para Murid | |
Pengutusan Para Murid | |
Benih Tanah dan Anak | |
Kebenaran dari Dalam ke Luar | |
Iman Pengampunan dan Keluarga | |
Seruan untuk Berkomitmen | |
Pertentangan Krisis dan Pengutusan |
Jika ingin menganalisa lebih lanjut dapat mengunjungi halaman Alkitab SABDA
Teliti dan amati kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang, dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, peristiwa) dari teks yang dibaca.
Hasil Simak:
Hasil Analisa:
Pelajari penemuan-penemuan dari hasil baca dan analisa. Dengan pertolongan Roh Kudus, simpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan melalui teks Alkitab tersebut.
Hasil Belajar:
Doakan agar teks Alkitab yang kita pelajari menerangi hati dan pikiran kita sehingga kita diubahkan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya; Diskusikan dan bagikan pelajaran yang sudah didapat dengan teman-teman.